Wireless adalah sebuah jaringan Nirkabel.
Untuk memberikan akses internet secara wireless pada garis besarnya
bisa dikatagorikan kedalam 3 kelompok. Pertama akses internet broadband
tradisional (Cable atau ADSL) yang bisa di share dengan beberapa
komputer di rumah atau di kantoran kecil. Kedua berbagi internet
wireless akses jaringan cellular. Dan terakhir akses internet wireless
untuk hotsposts. Saya hanya bicara soal standard 802.11 jadi tidak
memasukkan WiMax. Masing-masing memerlukan jenis perangkat wireless yang
khusus.
Ada banyak jenis peangkat wireless internet yang tersedia di pasaran
saat ini yang bisa anda beli untuk bisa membuat suatu jaringan wireless
agar bisa berbagi internet secara wireless kepada users. Akan tetapi
perangkat wireless yang digunakan tentunya tergantung jenis layanan
Internet yang digunakan, apakah broadband DSL/Cable, Jaringan cellular,
atau jenis layanan hotspots lainnya.
Layanan Wireless Internet dari DSL / Cable
Perangkat wireless yang digunakan untuk berbagi layanan Internet
Cable / ADSL meliputi sebuah modem, firewall / router, dan atau wireless
access point. Pada umumnya untuk layanan internet DSL (misal Speedy),
fihak operator memberikan modem yang sudah termasuk didalamnya fitur
firewall / router dalam satu perangkat dimana sudah dilengkapi fitur
penting seperti NAT dan DHCP services.
Terlebih dahulu anda harus memeriksa apakah modem yang ada dirumah /
dikantor saat ini sudah mempunyai fitur firewall / router atau tidak.
Sebenarnya anda bisa bertanya pada ISP anda jenis modem apa yang mereka
berikan kepada anda. Sebenarnya anda bisa memeriksanya sendiri jika anda
mengerti secara teknis dari modem anda misal dari buku spesifikasi
teknis.
Mengetahui jenis modem yang anda miliki sangat penting untuk bisa
menentukan harus membeli apa – wireless router atau wireless access
point. Walaupun saat ini sudah banyak dijual dipasaran sebuah wireless
access point yang juga mempunyai router juga seperti ASUS RT-N13U
Wireless Access Point Router. Jika anda bisa memastikan bahwa modem anda
sudah termasuk fitur firewall / router didalamnya (sperti kebanyakan
modem Speedy), maka yang anda butuhkan adalah sebuah wireless access
point.
Akan tetapi jika modem anda (sebagian layanan Cable Internet) tidak
mempunyai fitur firewall / router, maka yang anda butuhkan adalah sebuah
wireless router. Apa perbedaan prinsip antara keduanya, lihat artikel
wireless access point Vs wireless router.
Sebenarnya banyak sekali jenis modem yang sudah termasuk didalamnya
fitur firewall/router dan juga wireless access point. jenis ini sangat
praktis karena anda hanya memerlukan satu perangkat wireless tunggal ini
saja untuk berbagi internet secara wireless. Misal saja DSL-2640 dari
D-Link (untuk DSL) atau SurfBoard SBG900 dari Motorolla (untuk Cable).
Jika wireless router yang anda butuhkan, maka wireless router yang
mana yang anda butuhkan? Jika anda ingin membangun jaringan wireless
dari awal, maka pertimbangkan wireless router yang mengusung technology
wireless –n terbaru sebut saja Linksys E-Series (meliputi E-1000,
E-2000, dan E-3000) yang mengusung standard final 802.11n dengan
kecepatan sampai 300Mbps. Jika anda nantinya akan menggunakan jaringan
anda untuk streaming HD media dan juga gaming, maka pertimbangkan
wireless –n yang dual-band dengan fitur Quality of Services (QoS). Lihat
juga artikel memilih jaringan wireless terbaik. Bagaimana membangunnya?
Lihat artikel membangun jaringan wireless network.
Gambar diatas adalah gambar diagram jaringan wireless dengan
perangkat wireless (meliputi modem dan wireless router dan juga wireless
network adapter) yang digunakan untuk berbagi layanan internet dari DSL
atau Cable secara wireless.
Cellular Networks
Jaringan Cellular 3g / 4g adalah suatu solusi yang sangat praktis
untuk layanan internet nirkabel dari jaringan sellular saat anda
bepergian atau jika tidak layanan broadband Cable atau DSL di area anda.
Berbagi layanan internet secara wireless dari layanan internet sellular
ini sangat menguntungkan jika tingkat mobilitas anda sangat tinggi,
atau dibutuhkan suatu kolaborasi kerja di area terpencil yang tidak
terjangkau layanan kabel telpon akan tetapi masih bisa mengkap layanan
internet dari jaringan 3g/sellular. Sebut saja layanan 3, Smart dan
sebagainya. Lihat jaringan sellular atau jaringan 3g.
Perangkat wireless yang anda butuhkan (disamping modem sellular anda)
adalah wireless router sellular misal DIR-450/451 dari D-Link. Router
ini berbeda dengan wireless router pada umumnya yang digunakan pada
jaringan Internet broadband tradisional DSL/Cable.
Ada juga satu perangkat router tunggal yang bisa digunakan baik untuk
broadband Internet ataupun untuk internet sellular yaitu MEBR3500
Cellular modem router dari Netgear.
Diagram dibawah ini adalah jaringan Internet sellular yang bisa
digunakan bersama dengan beberapa komputer (dengan Wi-Fi adapter) atau
smartphone anda (yg berfasilitas Wi-Fi) meliputi perangkat Internet
modem card, wireless router sellular, dan client komputer (dg adapter
wireless).
Hotspots Internet Access
Pada umumnya akses internet hotspots diberikan secara Cuma-Cuma yang
biasa di berikan di Café, Airport, Kampus, di hotel dan sebagainya.
Perangkat wireless internet yang anda butuhkan untuk mengaksesnya
tentunya laptop dengan Wi-Fi enable atau smartphone Wi-Fi anda. Untuk
pemberi layanan hotspots mereka biasanya menggunakan layanan broadband
internet dengan modem router yang disebar dengan beberapa wireless
access point.
Jika notebook anda jadul yang tidak mempunyai perlengkapan Wi-Fi,
maka anda bisa membeli USB wireless adapter seperti WUSB600 dari Linksys
atau DWA-160 dari D-Link. Disamping USB anda juga bisa menggunakan
Cardbus adapter untuk laptop, akan tetapi saya lebih menyarankan
wireless USB karena bisa dipakai untuk desktop komputer juga.
Jika anda sudah mempunyai jaringan wireless sementara anda perlu
memperluas jaringan nya anda memerlukan wireless range extender, sebut
saja DAP-1360 dari D-Link. Jika untuk keperluan outdoor anda perlu
memilih wireless access point yang memang khusus untuk outdoor. Sebut
saja D-Link DAP-2590.
Tapi Secara umum, perangkat yang dibutuhkan untuk dapat menjalankan jaringan wireless adalah :
1. Access Point
Fungsi Access Point ibaratnya sebagai Hub/Switch di jaringan lokal,
yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan
wireless/nirkabel para client/tetangga anda, di access point inilah
koneksi internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim melalui
gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage
yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal(ukurannya dalam
satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya. Ada beberapa akses poin
yang cocok direkomendasikan untuk transmitter anda, misal Senao
Engenius, Ubiquty Bullet, Edimax, dan Routerboard Mikrotik.
2. Antena Omni
Untuk memperluas coverage area hingga beberapa Kilometer, anda
memerlukan antena omni eksternal, meski ketika anda membeli access point
sudah dilengkapi antena omni, namun belumlah cukup karena hanya
berkekuatan sekitar 3-5dB, untuk memperluas area jangkauannya, anda
memerlukan antena Omni eksternal, yang rata-rata berkekuatan 15dB.
Antena Omni ini memiliki pancaran atau radiasi 360 derajat, jadi cocok bisa menjangkau client dari arah mana saja. Merk Antena Omni yang direkomendasikan, adalah Hyperlink, Finetic, tapi jika dana anda terbatas tak ada salahnya anda melirik antena omni buatan lokal.
Antena Omni ini memiliki pancaran atau radiasi 360 derajat, jadi cocok bisa menjangkau client dari arah mana saja. Merk Antena Omni yang direkomendasikan, adalah Hyperlink, Finetic, tapi jika dana anda terbatas tak ada salahnya anda melirik antena omni buatan lokal.
3. Box Access Point
Untuk melindungi access point anda, maka diperlukan pelindung
berbentuk kotak, bisa terbuat dari plastik atau plat besi, rata-rata
kotak ini sudah dilengkapi dengan kunci pengaman, dan box ini memang
harus diletakkan persis di bawah antena.
4. Kabel Pigtail/Kabel Jumper
Kabel Pigtail atau kabel jumperl diperlukan untuk menghubungkan
antara antena omni dengan dengan access point, perhatikan panjang
maksimal yang diperlukan hanya 1 meter, selebih dari itu anda akan
mengalami degradasi sinyal(loss dB) Pada kedua ujung kabel terdapat
konektor dimana type konektor disesuaikan dengan konektor yang melekat
pada access point anda.
5. POE (Power Over Ethernet)
Agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk “menghidupkan”
access point maka anda memerlukan alat “POE” ini yang fungsinya
mengalirkan listrik melalui kabel ethernet atau kabel UTP/STP, dengan
alat ini maka anda tidak perlu repot-repot lagi mengulur kabel listrik
ke atas tower, lebih praktis dan hemat.
6. Kabel UTP/STP
Meski namanya perangkat wireless, namun peranan kabel juga
diperlukan, kabel UTP/STP ini diperlukan untuk menghubungkan antara
access point dengan jaringan kabel pada LAN lokal anda, jadi di bawah
dia bisa ditancapkan ke komputer Gateway/Router atau ke Hub/Switch,
pilihlah kabel UTP/STP yang berkualitas baik guna meningkatkan kualitas
arus listrik yang dilewatkan melalui POE.
7. Penangkal Petir (Lightning Arrester)
Sebagai pengaman dari petir maka anda memerlukan alat ini yang
berfungsi menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke
kabel pembumian(grounding), komponen ini atau yang biasa dikenal dengan
Lightning Arrested Protector ini dipasang pada kabel jumper antara
perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk
penangkal petir umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman
beberapa meter sampai mencapai sumber air. Ingat grounding yang kurang
baik akan menyebabkan perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan
petir.
8. Tower
Guna mendapatkan jangkauan area coverage yang maksimal, anda perlu
menaikkan antena omni eksternal ke tempat yang tinggi agar client WLAN
anda bisa menangkap sinyal radio anda dengan baik.
PENDUKUNG WIRELESS (HARDWARE DAN SOFTWARE)
Komunikasi data menjadi sangat penting dalam kehidupan manusia saat
ini. Kebutuhan akan adanya internet nirkabel, menuntut orang untuk
meng-update periperal komputernya. Berikut adalah beberapa contoh
alat-alat yang digunakan utk koneksi nirkabel (wireless)
Dibawah ini adalah contoh dari perangkat dan jenis untuk perlengkapan WIfi (Wireless Network)
Dibawah ini adalah contoh dari perangkat dan jenis untuk perlengkapan WIfi (Wireless Network)
Hardware Access Point + plus
Perangkat dibawah ini adalah perangkat standard yang digunakan untuk access point. Access Point dapat berupa perangkat access point saja atau dengan dual fungsi sebagai internal router. Bahkan pada model terbaru sudah ditambahkan teknologi Super G dengan kemampuan double transmisi, smart DHCP bagi client network dan hardware standard monitor serta Firewall dan sebagainya.
Perangkat dibawah ini adalah perangkat standard yang digunakan untuk access point. Access Point dapat berupa perangkat access point saja atau dengan dual fungsi sebagai internal router. Bahkan pada model terbaru sudah ditambahkan teknologi Super G dengan kemampuan double transmisi, smart DHCP bagi client network dan hardware standard monitor serta Firewall dan sebagainya.
Alat Access point dapat dipasangkan pada sebuah hub, cable modem atau
alat lainnya untuk menghubungkan computer dengan WIFI kedalam sebuah
network lain.
PCMCIA Adapter
Alat ini dapat ditambahkan pada notebook dengan pada PCMCIA slot. Model PCMCIA juga tersedia dengan tipe G atau double transmit..
Alat ini dapat ditambahkan pada notebook dengan pada PCMCIA slot. Model PCMCIA juga tersedia dengan tipe G atau double transmit..
USB Wireless Adaptor
Termasuk perangkat baru dan praktis pada teknologi WIFI. Alat ini mengambil power 5V dari USB port. Untuk kemudahan USB WIFI adapter dengan fleksibel ditempatkan bagi notebook dan PC. Tetapi pada perangkat USB WIFI Adapter memiliki batasan. Sebaiknya mengunakan USB port 2.0 karena kemampuan sistem WIFI mampu mencapai data rate 54Mbps. Bila anda memerlukan kepraktisan, penambahan perangkat Wireless USB adaptor adalah pilihan yang tepat, karena bentuknya yang praktis dan dapat dilepas. Tetapi perlu diingatkan bahwa dengan supply power kecil dari USB port alat juga memilki jangkauan lebih rendah, selain bentuk antenna yang ditanam didalam cover plastik akan menghambat daya pancar dan penerimaan pada jenis perangak ini.
Termasuk perangkat baru dan praktis pada teknologi WIFI. Alat ini mengambil power 5V dari USB port. Untuk kemudahan USB WIFI adapter dengan fleksibel ditempatkan bagi notebook dan PC. Tetapi pada perangkat USB WIFI Adapter memiliki batasan. Sebaiknya mengunakan USB port 2.0 karena kemampuan sistem WIFI mampu mencapai data rate 54Mbps. Bila anda memerlukan kepraktisan, penambahan perangkat Wireless USB adaptor adalah pilihan yang tepat, karena bentuknya yang praktis dan dapat dilepas. Tetapi perlu diingatkan bahwa dengan supply power kecil dari USB port alat juga memilki jangkauan lebih rendah, selain bentuk antenna yang ditanam didalam cover plastik akan menghambat daya pancar dan penerimaan pada jenis perangak ini.
USB Add-on PCI slot
Perangkat ini umumnya diberikan bersama paket mainboard untuk melengkapi perangkat WIFI pada sebuah computer. Sama kemampuannya dengan PCI card wireless network tetapi mengunakan jack USB internal pada mainboard termasuk pemakaian power diambil dari cable tersebut. Perangkat pada gambar dibawah ini juga dapat diaktifkan sebagai Access Point melalui software driver. Kekuatan alat ini terletak pada antenna, dan memiliki jangkauan sama seperti PCI Wireless adaptor.
Perangkat ini umumnya diberikan bersama paket mainboard untuk melengkapi perangkat WIFI pada sebuah computer. Sama kemampuannya dengan PCI card wireless network tetapi mengunakan jack USB internal pada mainboard termasuk pemakaian power diambil dari cable tersebut. Perangkat pada gambar dibawah ini juga dapat diaktifkan sebagai Access Point melalui software driver. Kekuatan alat ini terletak pada antenna, dan memiliki jangkauan sama seperti PCI Wireless adaptor.
Mini PCI bus adapter
Perangkat miniPCI bus untuk WIFI notebook berbentuk card yang ditanamkan didalam case notebook. Berbeda dengan card yang digunakan pada computer dengan PCI interface. PCImini bus adalah slot PCI yang disediakan pada notebook dan pemakai dapat menambahkan perangkat seperti WIFI adaptor didalam sebuah notebook. Umumnya perangkat hardware dengan miniPCI bus tidak dijual secara umum, tetapi model terbaru seperti pada Gigabyte GN-WIAG01 dengan kemampuan WIFI Super G sudah dijual bebas untuk upgrade Wireless adaptor bagi sebuah notebook.
Perangkat miniPCI bus untuk WIFI notebook berbentuk card yang ditanamkan didalam case notebook. Berbeda dengan card yang digunakan pada computer dengan PCI interface. PCImini bus adalah slot PCI yang disediakan pada notebook dan pemakai dapat menambahkan perangkat seperti WIFI adaptor didalam sebuah notebook. Umumnya perangkat hardware dengan miniPCI bus tidak dijual secara umum, tetapi model terbaru seperti pada Gigabyte GN-WIAG01 dengan kemampuan WIFI Super G sudah dijual bebas untuk upgrade Wireless adaptor bagi sebuah notebook.
Perangkat mini PCI untuk wireless nantinya diberikan 2 buah socket
antena dan terhubung dengan antena di sisi layar sebuah notebook. Untuk
keterangan dimana perangkat ini dipasang, dapat dilihat pada gambar
menginstall Mini PCI bus.
Install Mini PCI bus Wireless Adaptor – Click picture for detail
Adalah contoh sebuah notebook dengan interface PCIbus yang masih kosong. Bila sebuah notebook sudah mendukung teknologi WIFI, biasanya sudah disediakan 2 kabel antenna yang menghubungkan PCIbus card ke external antenna. Adalah penempatan jack antenna untuk PCImini card WIFI
Adalah contoh sebuah notebook dengan interface PCIbus yang masih kosong. Bila sebuah notebook sudah mendukung teknologi WIFI, biasanya sudah disediakan 2 kabel antenna yang menghubungkan PCIbus card ke external antenna. Adalah penempatan jack antenna untuk PCImini card WIFI
PCI card wireless network
PCIcard Wireless network dapat juga berupa sebuah card WIFI yang ditancapkan pada slot computer atau dengan mengambil power dari USB tetapi dipasangkan pada PCI slot. Perangkat Wireless network dapat juga diaktifkan menjadi Access point. Perangkat jenis PCI card dipasangkan permanen pada sebuah desktop PC.
PCIcard Wireless network dapat juga berupa sebuah card WIFI yang ditancapkan pada slot computer atau dengan mengambil power dari USB tetapi dipasangkan pada PCI slot. Perangkat Wireless network dapat juga diaktifkan menjadi Access point. Perangkat jenis PCI card dipasangkan permanen pada sebuah desktop PC.
SOFTWARE
1.Wireless Wizard
Meningkatkan keandalan dan penggunaan dari setiap WiFi, WiMAX, LTE, 3G atau jaringan data nirkabel.
Meningkatkan keandalan dan penggunaan dari setiap WiFi, WiMAX, LTE, 3G atau jaringan data nirkabel.
2.Easy wifi radar
untuk menemukan dan terhubung untuk membuka jalur akses nirkabel dengan mouseclick tunggal. Terhubung ke hotspot gratis tanpa kerumitan.
untuk menemukan dan terhubung untuk membuka jalur akses nirkabel dengan mouseclick tunggal. Terhubung ke hotspot gratis tanpa kerumitan.
3.Advanced port scanner
dapat memindai port sangat cepat, berisi deskripsi untuk port umum, dan dapat melakukan scan pada rentang port yang telah ditentukan.
dapat memindai port sangat cepat, berisi deskripsi untuk port umum, dan dapat melakukan scan pada rentang port yang telah ditentukan.
4.AirSnare
adalah aplikasi Wi-Fi besar bagi mereka situasi di mana Anda benar-benar perlu untuk terhubung ke jaringan terbuka.
adalah aplikasi Wi-Fi besar bagi mereka situasi di mana Anda benar-benar perlu untuk terhubung ke jaringan terbuka.
5.Wireless Protector Enterprise 1.3
Wireless Protector manajemen berbasis windows dan perangkat lunak keamanan yang secara otomatis menonaktifkan WiFi adapter pada komputer yang terhubung ke jaringan LAN perusahaan dan kembali mengaktifkan WiFi ketika kabel LAN diputus dari komputer nirkabel. Perangkat lunak ini bertindak sebagai server untuk semua komputer nirkabel dilindungi dan perlu diinstal hanya sekali pada platform windows aktif yang dihubungkan dengan kabel LAN ke jaringan perusahaan.
Wireless Protector manajemen berbasis windows dan perangkat lunak keamanan yang secara otomatis menonaktifkan WiFi adapter pada komputer yang terhubung ke jaringan LAN perusahaan dan kembali mengaktifkan WiFi ketika kabel LAN diputus dari komputer nirkabel. Perangkat lunak ini bertindak sebagai server untuk semua komputer nirkabel dilindungi dan perlu diinstal hanya sekali pada platform windows aktif yang dihubungkan dengan kabel LAN ke jaringan perusahaan.
Lalu siapa yang mengatur kebijakan Wireless tersebut?
Setiap perangkat keras yang berhubungan dengan komputer dan teknologi
selalu mengacu pada suatu standar. Begitu juga dengan wireless LAN.
Beberapa organisasi yang telah menetapkan standard wireless LAN antara
lain:
1) Federal Communication Commission (FCC)
FCC merupakan sebuah agen pada pemerintahan Amerika Serikat yang
didirikan oleh Communication ACT pada tahun 1934 dan bertanggung jawab
langsung kepada kongres. FCC mempunyai wewenang dalam pengaturan
komunikasi antar negara bagian atau komunikasi internasional lewat
radio, televisi dan media kabel. FCC mengeluarkan peraturan yang
membatasi frekuensi yang digunakan untuk wireless LAN. FCC telah
menetapkan tiga ISM
(industrial, scentific, and medical) band bebas lisensi yaitu 902-928 MHz, 2,4-2,484 GHz, dan 5,725-5,85 GHz. hampir sebagian besar dari produk wireless LAN memakai band frekuensi ini. FCC juga menetapkan tiga band Unlicensed National Information Infrastructure( UNII ) setiap band terletak pada cakupan 5 GHz.
(industrial, scentific, and medical) band bebas lisensi yaitu 902-928 MHz, 2,4-2,484 GHz, dan 5,725-5,85 GHz. hampir sebagian besar dari produk wireless LAN memakai band frekuensi ini. FCC juga menetapkan tiga band Unlicensed National Information Infrastructure( UNII ) setiap band terletak pada cakupan 5 GHz.
2) Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE)
IEEE merupakan pembuat standar kunci untuk hampir semua hal yang
berhubungan dengan teknologi informasi di Amerika Serikat. IEEE
menciptakan standar dengan aturan yang dibuat FCC. IEEE telah menetapkan
berbagai setandr teknologi seperti IEEE 802.3 untuk ethernet dan 802.11
untuk wireless LAN. Salah satu tugas IEEE adalah
mengembangkan standar untuk wireless LAN dengan mengacu pada peraturan yang dikeluarkan FCC.
mengembangkan standar untuk wireless LAN dengan mengacu pada peraturan yang dikeluarkan FCC.
Berikut ini adalah standart IEEE yang pernah dikeluarkan untuk Wireless LAN :
- 802.11a
WLAN yang beroperasi pada 5 GHz, data rate 54 Mbps. Dipublikasikan tahun 1999.
- 802.11b
Dikenal juga sebagai Wi-Fi. Beroperasi pada 2.4 GHz, data rate sampai 11 Mbps. Dipublikasikan tahun 1999.
- 802.11c
Ada dokumentasi prosedur MAC 802.11.
- 802.11d
Ada definisi dan kebutuhan dari standar 802.11 untuk dapat beroperasi di negara yang belum ada standarnya.
- 802.11e
Dibuat untuk memperbaiki MAC 802.11 untuk meningkatkan QoS. Perbaikan
pada kapabilitas dan efisiensi ditujukan untuk aplikasi seperti suara
atau video melalui jaringan wireless 802.11
-802.11f
Ada sarana untuk mengimplementasikan konsep 802.11 tentang AP dan
distributed system (DS). Meningkatkan kompatibilitas antara peralatan AP
dari vendor yang ada.
-802.11g
Membangun PHY berkecepatan lebih tinggi dari standar 802.11b tetapi
tetap menjaga kompatibilitas dengan peralatan 802.11b yang sudah ada.
Target data rate 20 Mbps.
-802.11h
Memperbaiki MAC 802.11 dan PHY 802.11a untuk menyediakan manajemen jaringan dan pengendalian daya dan spektrum pada pita 5 GHz.
-802.11i
Meningkatkan mekanisme keamanan dan autentikasi pada standar 802.11.
- 802.11j
802.11j adalah amandemen IEEE 802.11 standar yang dirancang khusus
untuk Jepang pasar. Hal ini memungkinkan LAN nirkabel operasi di 4,9-5
GHz band untuk menyesuaikan diri dengan aturan Jepang operasi radio
indoor, outdoor dan aplikasi mobile. Amandemen telah dimasukkan ke dalam
diterbitkan IEEE 802,11-2.007 standar.
- 802.11k
IEEE 802.11k-2008 adalah sebuah amandemen 802,11-2.007 IEEE standar
pengelolaan sumber daya radio. Mendefinisikan dan mengekspos jaringan
radio dan informasi untuk memudahkan pengelolaan dan pemeliharaan mobile
Wireless LAN.
- 802.11n
802.11n adalah amandemen baru yang meningkatkan atas standar 802,11
sebelumnya dengan menambahkan multiple-input multiple-output (MIMO) dan
banyak fitur-fitur baru lainnya. IEEE telah menyetujui amandemen dan itu
diterbitkan pada bulan Oktober 2009. Sebelum ratifikasi akhir,
perusahaan telah bermigrasi ke jaringan 802.11n didasarkan pada Wi-Fi
Alliance sertifikasi produk sesuai dengan rancangan tahun 2007 proposal
yang 802.11n.
-802.11p
IEEE 802.11p adalah rancangan amandemen ke IEEE 802.11 standar untuk
menambah akses nirkabel di dalam kendaraan lingkungan (WAVE). Ini
mendefinisikan perangkat tambahan untuk 802,11 diperlukan untuk
mendukung Intelligent Transportation Systems (ITS) aplikasi. Hal ini
mencakup pertukaran data berkecepatan tinggi antara kendaraan dan antara
kendaraan dan infrastruktur jalan di ITS lisensi pita 5,9 GHz
(5,85-5,925 GHz). IEEE 1609 adalah sebuah standar lapisan yang lebih
tinggi yang didasarkan IEEE 802.11p.
-802.11r
802.11r atau fast BSS transisi (FT) adalah sebuah amandemen terhadap
IEEE 802.11 standar untuk mengizinkan kapal konektivitas berkelanjutan
perangkat nirkabel bergerak, dengan cepat dan aman handoffs dari satu
stasiun pangkalan lain dikelola dengan cara halus. Ini diterbitkan pada
tanggal 15 Juli, 2008.
- 802.11s
IEEE 802.11s adalah suatu usulan IEEE 802.11 amandemen untuk jaringan
mesh, menentukan bagaimana perangkat nirkabel dapat interkoneksi untuk
menciptakan jaringan mesh WLAN, yang dapat digunakan untuk topologi
statis dan jaringan ad-hoc.
- 802.11u
IEEE 802.11u adalah usulan amandemen terhadap 802,11-2.007 IEEE
standar untuk menambahkan fitur yang dapat meningkatkan interworking
dengan jaringan eksternal.
- 802.11v
IEEE 802.11v adalah usulan amandemen ke IEEE 802.11 standar untuk
memungkinkan konfigurasi perangkat klien saat dihubungkan ke jaringan
nirkabel.
-802.11w
802.11w adalah sebuah amandemen disetujui IEEE 802.11 standar untuk meningkatkan keamanan manajemen frame.
-802.11y
802.11y IEEE-2008 adalah sebuah amandemen terhadap 802,11-2.007 IEEE
standar yang memungkinkan powered tinggi Wi-Fi peralatan untuk
beroperasi pada rekan-dasar utama dalam 3.650-3.700 MHz di Amerika
Serikat, kecuali bila dekat grandfathered satelit bumi stasiun. Ini
disetujui untuk diterbitkan oleh IEEE pada 26 September 2008.
- 802.11x
Untuk meningkatkan keamanan 802.11.
3. Wireless Ethernet Compatibility Alliance (WECA)
WECA bertugas mempromosikan dan melakukan test terhadap kemampuan
interoperabilitas dari perangkat 802.11b dan 802.11a. Tugas dari WECA
adalah untuk adalah untuk menjamin kemampuan interoperabilitas Wi-Fi (
IEEE 802.11 ) dan mempromosikan WI-Fi sebagai standar wireless LAN
secara global disetiap segmen pemasaran.
4. European Telecommunications Standards Institute (ETSI)
ETSI memiliki tugas yang sama dengan IEEE di Amerika, tapi ETSI untuk
Eropa. Salah satu standar ETSI adalah HiperLAN/2. standar HiperLAN/1,
dapat mendukung laju data sampai 24 Mbps. Frekuensi yang digunakan pada
HiperLAN/1 lower dan middle UNII band.